BELAJAR DARI DAUD, TIDAK PUSING DENGAN KATA ORANG YANG MELEMAHKAN

BELAJAR DARI DAUD, TIDAK PUSING DENGAN KATA ORANG YANG MELEMAHKAN

“Jangan pusing kata orang lain, dengarkan suara hatimu, agar anda dapat dengar suara Tuhan . Sehingga bisa membuat keputusan sendiri dengan benar dan berkenan kepada Tuhan”

Belajar dari pengalaman dan sikap Daud, dia tidak pusing dengan apa kata orang, buktinya :

1. (1 Sam 16:10-11) Daud diremehkan oleh ayahnya sendiri.

2. (1 Sam 17:28) Daud dihakimi oleh kakak-kakaknya.

3. (1 Sam 17:33) Daud dihina oleh raja Saul.

4. (1 Sam 17:42-44) Daud diolok-olok oleh Goliat.

5. (1 Sam 10:1) waktu Saul dilantik jadi raja, nabi Samuel mencium Saul tetapi ketika Daud dilantik nabi Samuel tidak mencium Daud.

Meskipun demikian, Daud tetap semangat, tetap percaya diri, tidak minder sebab Daud tahu bahwa Allah mengambil kekurangannya agar Allah melakukan sesuatu yang luar biasa.

Kadang kala, komentar-komentar negatif dan sinis dari orang lain membuat kita kontra produktif, bisa merusak konsentrasi dan mood kerja kita, kalau dibiarkan terus menerus emosi kita jadi labil dan akhirnya stress.

Kita tidak perlu menghabiskan waktu memikirkan orang-orang yang kenyataannya tidak menyukai kita, atau mungkin juga iri.

Tidak perlu takut apa penilaian orang tentang kita, yang penting Allah berkata bahwa Tuhan sedang merealisasikan rencanaNYa dan kita sangat berharga di Mata Tuhan.

Sebab dengan Allah kita akan melakukan perkara- perkars yang besar.

#METPAGISAHABAT

Semangat penuh harapan🔥