Banyak orang ingin berhasil namun...
Ibrani 11:8, “Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.”
Ketaatan adalah salah satu kunci untuk mendapatkan keberhasilan dalam hidup kita.
Kejadian 12:1, “Berfirmanlah Tuhan kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan kutunjukkan kepadamu.”
Sebelum kita mengetahui tingkat ketaatan seseorang, ada perintah ataupun saran yang akan diberikan kepada kita.
Salah satu contoh perintah yang diberikan kepada kita adalah sepuluh perintah Allah (Keluaran 20:3-17).
Kejadian 12:2-3, “Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur, dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.”
Setelah ada perintah ataupun saran yang diberikan kepada kita, ada juga janji-janji yang indah yang akan kita terima saat kita taat.
Kejadian 12:4, “Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan Tuhan kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.”
Saat perintah ataupun saran diberikan dan ada juga janji-janji yang indah, disitulah kita akan melihat ketaatan seseorang.
Tuhan juga mau saat kita taat, kita melakukan ketaatan kita dengan tulus (=melakukan suatu perintah dengan tidak bersungut-sungut)
Lukas 17:6, “Jawab Tuhan: “Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu.”
Supaya kita bisa memiliki ketaatan yang tulus, miliki iman dalam kehidupan kita melalui mendengar Firman Tuhan, Karena iman sebesar biji sesawi saja, pohon ara bisa taat kepada kita. Saat kita memiliki iman pasti akan ada berkat-berkat yang lebih besar datang dalam kehidupan kita.
Ibrani 5:8, “Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya,”
Yesus saja mau belajar taat kepada Bapa-Nya. Marilah kita juga belajar untuk taat dan memiliki ketaatan yang tulus.
Tetap semangat. Jb