“MILIKILAH IMAN YANG HEBAT DI MASA YANG SULIT” (Matius 8:5-13)PENDAHULUANIman berarti ada tingkatan kualitasnya, tentu kita ingin memiliki iman pada tingkatan yang paling hebat seperti iman perwira Kapernaum ini.Yesus menyebut tindakan iman perwira itu "hebat" karena dia tidak meminta tanda apa pun tetapi percaya pada kemampuan rohani dan supernatural Kristus. Dia tidak mengharapkan sesuatu yang terlihat (beda dengan Thomas mau percaya setelah melihat). Yesus dua kali memuji pada seseorang yang memiliki "iman yang besar," dan kedua-duanya adalah orang bukan Yahudi: perwira Romawi ini dan wanita Kanaan yang memohon kesembuhan putrinya (Mat 15:28)Hanya Matius dan Lukas yang mencatat bahwa mujizat kesembuhan itu di alami oleh hamba perwira. Kedua kisah itu menunjukkan bahwa hamba yang menderita itu masih muda. Lukas menggunakan kata Yunani doulos, yang berarti budak, (Lukas 7:2). Matius, menggunakan kata Yunani pias, artinya seorang yang masih muda (Mat 8:6). ARTI IMAN SEBESAR INIIman yang terpuji (ay 10), iman yang memberi kedamaian di hati dan kesembuhan (ay 13). “Sebesar ini” Bhs Yunani ”tosoutos” a. Kuantitas: begitu besar, begitu banyakb. waktu: begitu lama.Artina Iman yang matang sudah melewati proses waktu dan sudah dewasa.(Mat 8:10) ( terjemahan BIS) “Waktu Yesus mendengar apa yang dikatakan oleh perwira itu, Ia kagum sekali. Lalu Ia berkata kepada orang-orang yang sedang mengikuti Dia, "Bukan main” orang ini. Di antara orang Israel pun belum pernah Aku menemukan iman sebesar ini!”Agar dapat memiliki iman yang demikian, kita harus belajar dari apa yang sudah dimiliki oleh perwira pegawai istana ini.1. MERASA TIDAK BERLAYAKMenempatkan Yesus pada posisi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dirinya sendiri, rendah hati= tidak sombong. Perwira ini seorang yang punya kedudukan, pegawai istana (Luk 7:46; Yes 57:15).2. PERCAYA PERKATAAN YESUS“…katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh…” (ay 8); “Perkataan Yesus” adalah Firman Allah; Alkitab adalah Firman Allah. (Yoh 4:50) ”Orang itu percaya perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya,…”Percayanya begitu kuat, Perwira ini yakin bahwa apa yang diucapkan Yesus dari tempat jauh akan terjadi kepada anaknya yg di rumah (jarak jauh) (Yohanes 4:51-53).3. SUKA MENGASIHI/ MEMBERI(Lukas 7:4-5) Perwira ini suka mengasihi dan memberi. Perwira ini melakukan untuk hambanya, dia tidak menolong seseorang sebab derajatnya, statusnya, Yesus mengajar kita (Mat 25:40) “apa saja yang dilakukan kepada orang yang paling hina…” Sebagaimana apa yang anda ingin Tuhan lakukan, lakukanlah juga kepada orang lain.#METPAGISAHABATSemangat penuh harapan🔥