PERTOLONGAN TUHAN DI TENGAH-TENGAH RUSAKNYA DUNIA (Maleakhi 4::1-6
PERTOLONGAN TUHAN DI TENGAH-TENGAH RUSAKNYA DUNIA
(Maleakhi 4::1-6)
PENDAHULUAN
Nabi Maleakhi menubuatkan tentang rusaknya dunia yang diandaikan bagaikan dibakar dengan nyala api, hancurnya sampai musnah dan tidak ada sisa; Gambaran dari suatu keadaan yang benar-benar tidak dapat diduga. rusaknya sangat cepat.
Dunia sedang alami rusak total, perubahan demi perubahan sangat cepat terjadinya, keimanan rusak, etika rusak dan karakter rusak, sepertinya tak mungkin kita dapatkan orang yang benar dihadapan Tuhan.
ARTI DUNIA MENURUT ALKITAB
“Dunia” dalam Perjanjian Baru, (Yunani= cosmos). Berbicara mengenai dunia yang sedang kita diami dan manusia yang hidup di atasnya, yang berfungsi secara terpisah dari Allah. Setan adalah penguasa “cosmos” ini (Yohanes 12:31; 16:11; 1 Yohanes 5:19).
Dunia yang merujuk kepada sistem duniawi yang sedang diperintah oleh Setan, bahwa orang percaya bukan lagi dari dunia – kita sudah tidak diperintah oleh dosa, atau prinsip duniawi. Kita sedang diubah serupa gambar Kristus, sehingga tidak tertarik kepada hal-hal duniawi dan bertambah dewasa di dalam Kristus.
Dunia benar-benar rusak dan gelap total. Hanya yang melakukan 3 hal ini akan betahan menurut nubuatan Maleakhi :
1. TAKUT AKAN NAMA TUHAN
(Maleakhi 4:2) ”Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.”
“Takut” artinya: Ibrani :Yare= rasa takut= hormat; menyanjung tinggi nama Tuhan; ”Takut”artinya: tagwa atau segan dan menghormati Tuhan. Bukan takut kepada Allah sebab merasa terancam, atau sebab Allah kejam. Jadi kita takut dengan kerelaan hati sebab memang layak dihormati.
Bukan sekedar menyebut nama Tuhan, tetapi meyakini bahwa nama itu berkuasa. (Mazmur 111:9) namaNya kudus dan dasyat. Nama Tuhan bagaikan menara yg kuat.
2. SELALU INGAT FIRMAN ALLAH
(Maleakhi 4:4) ”Ingatlah kepada Taurat yang telah Kuperintahkan kepada Musa, hamba-Ku, di gunung Horeb untuk disampaikan kepada seluruh Israel, yakni ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum”.
Firman Allah bagaikan pedang= senjata, dan perisai yang kuat membentengi dan melindungi kita. (Efesus 6:13-17; Ibrani 4:12) Membaca, mengimani, mempraktekkan, dan berpegang teguh terus.
3. MEMILIKI HATI BAPA
(Maleakhi 4:6) ”Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.”
(Yohanes 3:35) “Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.”
Hidup dalam kasih sepenuhnya (1 Kor 13:4-7). Mempraktekkan hidup mengampuni, peduli kepada orang lain...(1 Korintus 13:8) Kasih tidak berkesudahan, stabil, kokoh, bertahan.
Hati Bapa juga mengandung arti= hati mendidik, memimpin, menegakkan disiplin, bertanggung jawab
PENUTUP
(Maleakhi 4:3) “Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman TUHAN semesta alam.”
Puji Tuhan, tidak perlu kuatir dan takut menghadapi semua itu, sebab ada pembelaan dan pertolongan dari Tuhan, sehingga kita jadi pemenang.
#METPAGISAHABAT
Semangat penuh harapan🔥