PERMINTAAN JANDA ALIM DIKABULKAN OLEH HAKIM YANG LALIM (Luk 18.1-8)
PERMINTAAN JANDA ALIM DIKABULKAN OLEH HAKIM YANG LALIM (Luk 18.1-8)
PENDAHULUAN
Nama janda ini tidak disebutkan, sebab ini sebagai perumpamaan, tujuannya agar kita menjadi pendoa-pendoa yang harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu (senantiasa). Janda ini gambaran kita semua.Ada 4 point yang dapat kita teladani dari janda ini, agar kita juga mendapat jawaban doa.
1. BERIMAN
Jika tidak punya iman tidak mungkin terus meminta; Sedangkan iman itu ada dua sisi, yaitu:
a. Pernyataan dan pikiran yg positif; Iman meminta satu kali dan yakin itu sudah dikabulkan-Mark 11:22-24.
b. Tekun berdoa; Meminta terus menerus dg yakin bahwa sekali kelak pasti dikabulkan-Mat 7:7-11.
2. TEKUN
Terus-menerus bersikeras untuk tetap datang kepada hakim yg lalim itu; Ketekunan itu meliputi:
a. Ketahanan- fisik
b. Ketabahan- hati
3. PUNYA TUJUAN
Ay 8 tujuannya adalah menuntut keadilan; Ada sasaran yang jelas, 1 Kor 9:26.
4. BERTAHAN
Secara teratur terus mendatangi hakim itu; Kitapun harus demikian, Mat 24:13.
Seperti Yakub-Kej 32:22-28; Meskipun ditolak/ diusir tetapi tetap saja; ay 5 “terus saja ia datang”.
PENUTUP
Permintaan janda alim ini kepada hakim yang lalim saja dikabulkan, apalagi permintaan kita kepada Tuhan Yesus yang aangat baik dan mau mengerti. Doa-doa kita akan dijawa
#METSIANGSAHABAT
Semangat penuh harapan🔥