MENGATASI RASA CEMAS

MENGATASI RASA CEMAS

(Ayub 3:25) “Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.” 

“Masalahmu bukanlah akhir segala-galanya, tetapi merupakan permulaan dari berkat Allah” 

PENDAHULUAN
Secara alkitabiah, tidaklah salah jika kita mencoba untuk hidup lebih realistis dalam menghadapi masalah. Karena mengabaikan suatu bahaya merupakan tindakan yang salah dan bodoh. Namun jugalah salah jika kita kita hidup dalam kecemasan sebab kuatir. Untuk kekuatiran semacam ini kita harus menyerahkannya kepada Tuhan yang dapat melepaskan kita dari tekanan-tekanan seperti itu dan membebaskan kita untuk hidup lebih realistis.

ARTI CEMAS
Tidak tenteram hati dan gelisah karena kuatir, takut.
Kecemasan adalah: tekanan mental, kekuatiran . Kecemasan adalah keterbatasan iman yang harus ditingkatkan. Bila kita cemas, kita menghina Allah, karena sama saja dengan mengatakan, "Allah, Engkau tidak cukup besar untuk menangani masalah ini dalam hidupku".

AGAR DAPAT MENGATASI KECEMASAN
a. (Yes 26:3) Lewatkan waktu dengan Tuhan setiap hari.
b. (1 Pet 5:7; Fil 4:19) Ubah pemikiran takut, kuatir dengan janji Tuhan 
c. (Mat 6:34) Buat rencana yg cermat, terukur, realistik dan yakini janji Allah. Pikirkan kesulitan yg sekarang saja, sebab hari esokmu Tuhan yang pelihara.
d. (2 Tim 1:7) Carilah sumber konflik apa saja yang belum terselesaikan dan hadapi persoalan itu. 

PENGHIBURAN TUHAN DIKALA CEMAS
a. (Ams 31:25,31) Tentang penampilan lahiriah, merasa diri tidak cantik; kemolekan adalah bohong dan sia-sia.
b. (Mat 25:22-23) Tentang kemampuan anda, Alkitab katakan baik sekali perbuatanmu itu, nggak perlu pusing apa kata orang.
c. (Mat 6:34) Tentang masa depan anda. (Ibr 11:40) Allah menyediakan masa depan yang lebih baik.
d. (Maz 37:7) Tentang konflik yang belum terpecahkan. Nantikanlah Tuhan dan terus berdiam diri di hadapan Tuhan, sebab Tuhan yang akan membela.
e. (1 Yoh 5:13) Tentang kematian, Firman Allah berkata bahwa anda memiliki hidup kekal.

PENUTUP
(Yesaya 41:10) “Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu”
Bersyukurlah kepada Allah dan mengakui bahwa Dia tidak akan meninggalkan atau membiarkan kita. Allah selalu memperhatikan kebutuhan kita.
#METPAGISAHABAT
Semangat penuh harapan 🔥

Postingan Populer