kesukaran dan penderitaan.
Kata bertahan dalam bahasa yunani menggunakan kata yang berasal dari kata dasar yang sama dengan kata ketekunan, sehingga yang terpenting saat kita menghadapi kesukaran dan penderitaan adalah ketekunan untuk menjalani masa penindasan
Yakobus 1:3 (TB) sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Ketika kita tekun menjalani masa penindasan maka kita akan menikmati hasil yang terbaik, kita akan diberkati.
2 Korintus 4:18 (TB) Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Apapun bentuk penindasan yang sedang kita alami, belajarlah untuk melihat “yang tidak kelihatan, yang kekal” sebab hanya orang yang menyelesaikan proses penindasanlah yang akan mendapat apresiasi.
Mazmur 16:8, 11 (TB) Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. 11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.
Tetap arahkan pandang kepada Tuhan saat kita mengalami proses penindasan. Ketika Daud memberikan fokus untuk memandang kepada Tuhan maka goliat menjadi kecil, demikian dengan kita semakin kita memandang kepada Tuhan maka proses pendindasan akan semakin ringan.
Tetap semangat. Jbu