menang atas tawar hati. Bersama Yesus kita kalahkan tawar hati

2 Korintus 4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.

Semua orang pasti pernah mengalami tawar hati. Tawar hati bukan hanya terjadi pada orang miskin, jemaat biasa tapi terjadi pada seluruh lapisan masyarakat, dan mungkin 
Saat kita kita sedang tawar hati.

1 Raja-raja 19:1-3 Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel segala yang dilakukan Elia dan perihal Elia membunuh semua nabi itu dengan pedang, 2 maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu." 3 Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana.

Jika Elia saja mengalami tawar hati maka tidak menutup kemungkinan untuk kita semua bisa mengalaminya. 

Tawar hati datang tanpa melihat sebesar apa keberhasilan kita dimasa lalu atau masa kini, datangnya tiba-tiba bahkan beriringan dengan keberhasilan kita.

1 Raja-raja 19:6 Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula.

Tawar hati hanya bisa dikalahkan dengan makan dari Firman Tuhan. Walaupun ada kecenderungan untuk kembali tidur alias lemah lagi tetapi kita harus mau makan dari Firman Tuhan.

1 Raja-raja 19:7 Tetapi malaikat TUHAN datang untuk kedua kalinya dan menyentuh dia serta berkata: "Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu."

Seringkali dalam keadaan tawar hati kita memilih untuk berlarut larut dalam keadaan tersebut namun untung kita punya Tuhan yang sangat mengerti keadaan kita, Ia tahu betapa tidak berdayanya kita yang sedang tawar hati.

Sambut kasih Tuhan dengan bangun dan makan dari Firman Tuhan.

Roma 10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. 

Jika dalam tawar hati jangan menambah beban dengan mendengar berita-berita negatif dari sekeliling kita, bertobat dan disiplinkan diri untuk mendengar Firman Tuhan niscaya tawar hati akan sirna.


 

Postingan Populer