0BAT KEPENATAN DALAM PERJUANGAN
(Ibrani 12:1,2, 12-17)
PENDAHULUAN
Dalam perjuangan dan perjalanan hidup sebagai orang kristen, pasti kita mengalami kepenatan= lelah, payah; Tetapi bukan berarti tidak ada jalan keluarnya, buktinya (Mat 11:29-30)
1. HIDUP KEKRISTENAN MERUPAKAN PERJUANGAN
Bhs Yunani kata “lomba” (Ibr 12:1) “Agon” sebenarnya artinya bukan sekedar “lomba” tetapi makna sebenarnya adalah perjuangan; Dan dalam suatu perjuangan selalu ada awal dan akhirnya. Lebih tepat digambarkan sebagai perlombaan pribadi untuk m encapai sasaran yang telah Allah tetapkan bagi kita. Allah mau agar kita masing-masing mencapai sasaran itu.
2. DALAM SUATU PERJUANGAN, KITA JADI PENAT
a. Kepenatan secara jasmaniah (2 Kor 4:16; Yes 40:31; Ibr 12:12) Karena dosa tubuh jasmaniah kita berada di dalam keadaan memburuk dan menurun. (Roma 8:23).
b. Kepenatan sebab penganiayaan dari luar (Ibr 10:32-34),sebagai bagian alamiah dari pengalaman kekristenan kita. (Yoh 15:18-21; 2 Tim 3:10-12; 1 Pet 4:12-16).
c. Kepenatan secara rohaniah tatkala kita bertempur melawan dosa dari dalam, maupun dari luar (Ibr 12:1,15; Gal 6:9; Ibr 12:12).
3. ALLAH MEMBERIKAN SOLUSI
a. Agar menguatkan tangan yang lemah (Ibr 12:12), kata “menguatkan” bhs aslinya “anorthosate” berasal dari kata “ana”=lagi atau “ano”=ke atas dan “orthoo”=luruskan atau teguhkan; Jadi “anorthosate” mengandung arti: ada kekuatan kita untuk bertindak.
Dalam kepenatan jasmaniah perlu istirahat dan makan, sebagaimana dilakukan oleh Elia, (1 Raja 19:4) dan jika penyakit menyerang dari segala jurusan, kita harus mempercayakan diri kita sepenuhnya dalam anugerah= kemurahan Allah.
b. Untuk kesulitan-kesulitan luar harus dihadapi dengan ucapan syukur dan sukacita,(Yak 1:2; Pil 3:1,8; 4:6; Ibr 12:14,15) Berhati-hatilah agar tidak terseret oleh akar pahit penganiayaan. Perhatikan nasihat Yesus. (Mat 5:44)
c. Di dalam memerangi dosa dari dalam, kepada kita dinasihati agar “meninggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita” (Ibr 12:1-2). Semakin sedikit dosa yang kita lakukan, kondisi kita lebih kuat, tidak banyak peluru rohani yang harus kita tembakkan.
MARI KITA NYANYI LAGU LAMA
Berjuang trus sampai Tuhan kembali
Ini yang menjadi doaku
Sbagai anak (hamba) Tuhan yang setialah
Berjuang trus selamanya.
S