BELAJAR SELALU SIAP MENGHADAPI PERUBAHAN

BELAJAR SELALU SIAP MENGHADAPI PERUBAHAN

Perubahan adalah satu-satunya kepastian dalam hidup. Semakin cepat kita menerimanya, semakin damai kita menjalani hidup.
Dalam hidup, satu hal yang tidak bisa kita hindari adalah perubahan. Segala sesuatu berubah—cuaca, teknologi, hubungan, bahkan diri kita sendiri. 
Kalau Allah memang tidak berubah, Dia sempurna, Dia tidak akan pernah jadi lebih baik, kalau kita harus terus berubah ke arah yang lebih baik.
Namun, banyak orang merasa gelisah, takut, atau bahkan menolak perubahan. Perubahan itu adalah bagian alami dari kehidupan. 

PERUBAHAN SANGAT ALKITABIAH
Di dalam Kristus kita harus selalu alami perubahan. Kita dilahirkan kembali (Yoh 3:3). Ide-ide kita berubah. Perspektif kita berubah. Nilai-nilai dan tindakan kita berubah agar sejalan dengan Firman Tuhan. Saat Roh Kudus bekerja di dalam diri kita, "yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang!" (2 Kor 5:17). Kehidupan Kristen adalah serangkaian perubahan yang berkelanjutan saat kita bertumbuh dalam pengetahuan, iman, dan kekudusan (1 Pet 1:16; Ibr 12:14). Kita bertumbuh di dalam Kristus (2 Pet 3:18), dan pertumbuhan membutuhkan perubahan.

MENGAPA SULIT MENERIMA PERUBAHAN ?
Ada beberapa alasan mengapa perubahan terasa begitu menakutkan bagi banyak orang, misalnya: 
a. Ketidakpastian:
Kita tidak tahu apakah perubahan akan membawa hal baik atau buruk. 
b. Kehilangan kendali: Perubahan sering kali terjadi di luar kendali kita, sehingga kita merasa lemah dan tidak berdaya. 
c. Kenyamanan zona aman: Manusia cenderung ingin mempertahankan kondisi yang sudah familiar, meskipun tidak selalu ideal. 
d. Takut gagal: Perubahan sering kali menuntut kita untuk beradaptasi dan mencoba hal baru, yang bisa memunculkan rasa takut gagal. 
Menolak perubahan akan membuat kita semakin stres dan tertekan. 
#METSIANGSAHABAT
Semangat penuh harapan🔥

Postingan Populer