PELAYANAN MENABUR BENIH HIDUP (Mazmur 126:1-6

PELAYANAN MENABUR BENIH HIDUP (Mazmur 126:1-6)

PENDAHULUAN
Pekerjaan “menabur”, bukan sesuatu yang instant= langsung jadi; Harus lewati banyak pergumulan. Semua yang dikerjakan (menabur) pasti pada saatnya akan menuai, ada yang menabur langsung tuai, tetapi ada juga yang menabur lama kemudian menuai. Menabur dengan cucuran air mata.

YANG DITABUR
Benih, sesuatu yang kecil, sederhana, tetapi di dalamnya ada kehidupan, daripada menabur yang banyak dan besar tetapi sesuatu yang mati, percuma
• Benih Firman ( Injil )
• Benih berkat
• Benih keteladanan
• Benih pengetahuan, pendidikan
(Matius 13:4-8) perumpamaan Yesus tentang benih yang ditabur
Sebagian benih jatuh di pinggir jalan, Sebagian benih jatuh di tanah yang berbatu-batu, Sebagian benih jatuh di tengah semak duri, Sebagian benih jatuh di tanah yang baik.
Menabur benih butuh proses, ada tahapannya, harus tahu sasaran yang jelas dan pasti, agar jerih Lelah kita tidak sia-sia

MENABUR DAN AKIBATNYA
(Amsal 11:18; 22:8); Jika yang ditabur tidak baik yang dituai juga tidak baik, tetapi juga sebaliknya.
(Hosea 8:7) Yang ditabut sedikit tetapi yang dituai jadi banyak

AGAR BERHASIL MENABUR
1. Seperti orang sedang bermimpi= sepertinya tidak percaya; Tuhan hibur kita dengan sesuatu yg akan datang. Jangan selalu ingin melihat tuaian yang sekarang, “akan menuai” jadikan suatu penghiburan dan semangat. Hidup adalah anugerah Tuhan, untuk itu kita harus tetap semangat bekerja demi tuaian yang akan datang.
Menabur dengan penuh impian, keyakinan akan menuai dan menabur dengan visi, seperti Daud yang memiliki kerinduan untuk membangun Bait Allah tetapi dia mempersiapkan semuanya untuk dapat di bangun oleh Salomo.

2. Tanggung jawab untuk menurunkan nilai-nilai kepada pemimpin-pemimpin, generasi yang akan datang, sebab kita sangat terbatas. 
Jangan bekerja hanya untuk generasi kita sendiri, berpikir untuk satu kurun waktu saja, jangka panjang. 
(Kejadian 26:18-22) Ishak menggali sumur-sumur.
Di Gerar terjadi musim kemarau, tetapi Ishak menggali sumur yang dulu digali oleh ayahnya; Abraham telah bekerja di zamannya, peranan orang-orang tua= senior. Ketika digali dapat memancarkan air kehidupan dimusim kemarau= sumber-sumber kehidupan, berkat-berkat; Ishak tidak hanya menggali sumur seniornya, (ay 32-33) tetapi juga menggali sumber sendiri.
(1Raja 2: 2- 3) Daud memberikan sesuatu bagi keturunannya, Salomo jadi raja luar biasa; Daud membekali salomo: ”Lakukanlah segala ketetapan” selalu berpegang pada ketetapan Firman Allah.(1 Tawarikh 29:3) Daud memberikan Salomo mas, perak untuk pembangunan Bait Allah, bukan untuk pribadinya.
Ingat doa Salomo hanya minta hikmat, mengapa Salomo berdoa seperti itu, sebab sudah belajar dari Daud ayahnya, yang sebenarnya tidak mungkin bisa jadi raja, tetapi dengan hikmatNya Daud berhasil.
Bekerja untuk mewariskan sesuatu bagi generasi yang akan datang; Semangat menabur menjadi motivasi untuk kita terus menabur.
(Yesaya 60,61) Jangan heran sebab gereja akhir zaman akan berlimpah-limpah; Untuk itu bekerjalah dengan sungguh-sungguh hati. 

3. Bekerja dengan penuh suakcita dan sungguh-sungguh, yang dilihat hanya tuaian yang sudah dijanjikan Tuhan bagi kita. (Pengkhotbah 9:10) Bekerjalah dengan integritas yang tinggi, sebab pasti ada tuaian besar. Menabur dg motivasi yang benar. (Kolose 3:23) Bekerja dengan fokus apa yang ditabur, jangan sekedar dan sampingan saja

DOA DAN HARAPAN
(1 Korintus 15:58) ”Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.”
#METPAGISAHABAT
Semangat penuh harapan🔥

Postingan Populer