BERANI PERCAYA MENDEKATI ALLAH LEWAT DOA
BERANI PERCAYA MENDEKATI ALLAH LEWAT DOA
(1 Yohanes 3:21-22)” Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah, dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya”
PENDAHULUAN
Punya keberanian untuk percaya, hidup taat perintahNya, dan hidup berkenan kepadaNya, ini artinya kekristenan yang bertumbuh (2 Pet 1:5-8). Setelah iman kekristenan kita bertumbuh, maka jika berdoa, doanya terkabul.
A. HAMBATAN BERANI PERCAYA LEWAT DOA
Hambatan untuk dapat bertumbuh dengan benar dan baik: ”Jikalau hati kita tidak menuduh kita,…” (ay 21). Apa yang dapat menuduh kita,“rasa malu” or “minder”/rendah diri sebab dosa masa lalu (latar belakang) atau keadaan, kelemahan2, sebab Iblis itu penuduh.
B. ALASAN TIDAK PERLU MALU
1. (Kej 3:6-10) Rasa malu (tak beralasan/ negatif) produk dosa; dosa sudah ditebus Yesus di kayu salib. (Yoh 19:23) Di kayu salib Yesus ditelanjangi/ dipermalukan demi kita orang berdosa, Yesus sudah mengambil “rasa malu” kita, sekarang kita tidak perlu malu.
Batu sandungan,hambatan, halangan sudah jadi batu lompatan.
2. Jika kita tidak menuruti dosa rahasia; jika kita melaksanakan dengan setia setiap tugas pelayanan yang diketahui; jika kita tunduk tanpa mengeluh kepada semua kehendak Tuhan. Berdoa jangan menggunakan topeng, tulus hati, berdoa dengan apa adanya.
3. (Fil 3:13) Kita harus bertindak dengan iman untuk melupakan (mengabaikan) “rasa malu” ssebagai akibat latar belakang/ kondisi.
4. (2 Tim 1:7) Kita diberi roh keberanian untuk dapat mengalahkan “rasa malu”. Mintalah Roh kudus menolong kita, sebab Roh Kudus berorientasi kemasa depan, tetapi iblis kemasa lalu.
PENUTUP
Doa adalah nafas orang kristen, ada kesukaan tersendiri jika doa-doa kita dijawab Tuhan. Doa dapat mengubah segala sesuatu (Yak 5:16).
#METMALAMSAHABAT
Semangat penuh harapan🔥