JANGAN TUMBUH AKAR YANG pahit

JANGAN TUMBUH AKAR YANG PAHIT

( Ibrani 12:15) “Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.”

1. APA AKAR YANG PAHIT ITU ?
Akar yang pahit artinya: Kemarahan yang dipendam atau ucapan yang tak pantas, dan memiliki kuasa mematikan. Dan kemarahan artinya: ‘Suatu perasaan yang terkuak sebagai akibat dari ketidak-senangan atau ketersinggungan’ dan ini merupakan emosi yang memiliki kekuatan sangat berbahaya.

2. KEMARAHAN
a. Mulai dengan percakapan dan berganti dengan nada yang tinggi lantaran ketersinggungan. Hati-hati dengan perkataan= percakapan (Yak 3:6-9)
b. Serangan dari orang yg bersikap tidak menyenangkan (perasaan tidak senang yang berlebihan)
c. Kemarahan sesuatu yang rumit dan tidak sama dengan ketakutan, memang kita ada waktunya untuk marah (Ef 4:26)

3. JENIS-JENIS KEMARAHAN
a. Kemarahan yang dibangkitkan oleh kekejaman terhadap ketidak-berdayaan kehidupan- ini kemarahan yang tidak merusak.
b. Kemarahan yang terpendam atau pengekspresian sikap yang tidak sewajarnya- ini kemarahan adanya potensi mematikan= ini disebut juga sebagai ‘akar pahit”

4. AKIBATNYA (IBRANI 12:15)
a. Jauh dari kasih karunia Allah
b. Menimbulkan kerusuhan
c. Mencemarkan banyak orang.

5. CARA UNTUK MENGOREKSI ADA TIDAKNYA KEPAHITAN 
a. Dengarlah apa yang saudara sendiri katakan.
Apakah anda mempertajam, menyinggung perasaan, atau memanasi, saat anda berbicara tentang orang yang kepadanya anda ‘sangat menaruh perasaan tidak senang ?’
Setiap kali namanya disebut, apakah anda selalu cenderung ingin menyampaikan sesuatu yang negatif tentang dia ?
‘Ucapan kita dapat didengar dg telinga tetapi juga dpt didengar oleh hati untuk kemudian diolah dan disimpan disana’

b. Perhatikan tindakan saudara sendiri.
Berusahalah untuk tidak menyerang secara lahiriah terhadap orang yang kepadanya suadara sedang menaruh perasaan tidak senang. 
Ingat bahwa kemarahan/ ketidak-senangan yang tidak terselesaikan akan nyata juga akhirnya.
“Ujilah dirimu sendiri mengenai kepahitan hari ini” jika anda berhasil sangat luar biasa; jika tidak, anda sekarang dapat mencabut akar-akar tersebut, maka bersihlah anda, puji Tuhan.

c. Kembangkan budaya keterbukaan.
Akar pahit bertunas/bertumbuh karena permasalahan yang tidak dicabut sampai keakarnya.Ketidak-senangan hati harus diselesaikan secara empat mata bukannya diungkapkan melalui tindakan-tindakan tertentu.
Ketika berbicara tentang akar pahit dalam Alkitab, salah satu ayat yang sering kali dikaitkan adalah Ibrani 12:15, yang berbunyi:
Dalam bahasa Yunani, akar pahit disebut "ρἰζα πικρίας" (rizʰa pikrías). Kata "ρἰζα" berarti akar, dan "πικρίας" berarti kepahitan atau kekecewaan. Jadi, ini merujuk pada sesuatu yang berasal dari kepahitan atau menghasilkan kepahitan.

Konteksnya dalam Alkitab adalah agar kita berhati-hati terhadap "akar kepahitan" yang bisa tumbuh dalam hati kita dan memengaruhi hubungan kita dengan orang lain dan dengan Tuhan. Menjaga hati tetap bersih dari kepahitan itu penting. Menurutmu, apa yang bisa dilakukan untuk menjaga hati tetap bersih dari kepahitan?

"Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusakan, dan yang mencemarkan banyak orang."

Ayat ini mengingatkan kita untuk tetap berada dalam kasih karunia Allah dan menjaga hati kita agar tidak terisi dengan kepahitan yang dapat merusak diri kita dan orang lain di sekitar kita. Kalau menurutmu, bagaimana cara terbaik untuk menghindari akar pahit dalam kehidupan sehari-hari?
Berikut adalah beberapa ayat Alkitab yang mengajarkan kita untuk menjauhkan diri dari akar pahit:

**Efesus 4:31-32**:
"Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."

**Kolose 3:13**:
"Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian."

Ayat-ayat ini mengingatkan kita untuk selalu mengusahakan damai, kasih, dan pengampunan, yang bisa mencegah akar pahit dari tumbuh dalam hati kita. Menjaga hati yang penuh kasih dan pengampunan adalah kunci untuk menjauhkan diri dari kepahitan. Menurutmu, langkah apa yang paling efektif untuk menerapkan ajaran ini dalam kehidupan sehari-hari?
#METPAGISAHABAT
Semangat penuh harapan🔥

Postingan Populer