BERTAHAN TETAP PERCAYA YESUS DI MASA SULIT
BERTAHAN TETAP PERCAYA YESUS DI MASA SULIT
(Lukas 21:19) “Kalau kamu tetap bertahan,
kamu akan memperoleh hidupmu”
PENDAHULUAN
Mengapa “bertahan” itu penting bagi umat Kristen? sebab akan menghadapi ujian iman dan ada hubungannya dengan kekekalan (Luk 18:8; Wah 12:8)
Hupomone= ketahanan yang ceria (atau penuh harapan), keteguhan: bertahan, kesabaran, gigih sabar menunggu.
ARTI BERTAHAN MENURUT ALKITAB
•(Mat 24:13) sampai akhir-selesai
•(Ef 6:11) menyerang dan bertahan
•(ibr 10:32) berjuang dalam perjuangan yang berat
•(Ibr 11:27) penuh iman, harapan dan impian
•(Yak 1:12) tahan uji
AGAR DAPAT TETAP BERTAHAN
1. Berpikir berbeda tentang kesulitan.
(Yak 1:2)”Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan”
Ini adalah titik awal yang penting untuk menghadapi cobaan: pahamilah bahwa ada sesuatu yang Tuhan ingin anda lakukan. Ketika ujian datang, apa pun bentuknya, ada sesuatu yang Tuhan ingin anda lakukan.
Tuhan memiliki tujuan dalam cobaan dan penderitaan. Ketahuilah bahwa Tuhan sedang melakukansesuatu.
Yakobus tidak mengatakan bahwa pencobaan (ujian) itu menyenangkan atau menggembirakan
tidak mengatakan bahwa anda perlu merasakan sukacita. Ia mengatakan bahwa ia ingin anda memandang pencobaan (ujian) anda sebagai sukacita semata. (Roma 12:2; 2 Korintus 5:17)
2. Ketahui apa yang sedang terjadi
(Yak 1:3)”sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.Yakobus memberi tahu kita untuk memandang pencobaan dan masa-masa sulit kita sebagai sukacita semata karena kita tahu bahwa ujian terhadap iman kita menghasilkan ketahanan.
Inilah sebabnya kita dapat memandang kesulitan kita secara berbeda. Tujuan dari pencobaan adalah untuk menguji iman kita.
Kesulitan diberikan dan diizinkan oleh Tuhan karena iman sedang diuji. Ini memberi tahu kita sesuatu yang sangat penting tentang kehidupan.
(1 Pet 1:6-7) Iman kita sedang dibakar untuk
pemurnian dan pengujian. Tujuan pengujian kita adalah untuk membakar semua kotoran sehingga yang tersisa hanyalah ketahanan.
Petrus berkata imanmu akan dimurnikan. Yakobus berkata kamu akan diberikan ketahanan rohani. Kamu akan diberikan kekuatan untuk berpegang teguh pada Tuhan.
Ketika kita berpikir tentang menjalani ujian dalam terang ini, kita dapat melihat bahwa kita harus melihat kesulitan kita secara berbeda.
3. Biarkan Ujian Berlangsung, jangan lari dari ujian*
(Yak 1:4) “Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.”
Anda harus membiarkan proses ini memberikan dampak penuhnya. Ketahanan kita tumbuh melalui ujian iman kita.
Kegagalan kita sering kali terjadi karena kita mencoba menghentikan pencobaan kita lebih awal, memperpendek rasa sakit, agar kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.
Ketekunan bukanlah tujuannya, kedewasaan adalah tujuan yang Tuhan inginkan melalui ujian.
Kita tidak meminta kepada Tuhan untuk mengakhiri pencobaan itu.
PENUTUP
(Yak 1:12) “Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, karena apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang telah dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.”
Kata”tahan uji”(yunani) = “asli, Tanpa campuran” (Luk 21:19) “…kamu akan memperoleh hidupmu”
#METPAGISAHABAT
Semangat penuh harapan🔥