KESABARAN- BUAH ROH KUDUS ( 4 ) (Galatia 5:22-23

KESABARAN- BUAH ROH KUDUS ( 4 ) (Galatia 5:22-23)

PENDAHULUAN
Di akhir zaman ini manusia semakin tidak taat, jahat, tidak beretika, menghadapi banyak cobaan, atau disebut juga sebagai masa yang sukar, kita dituntut hidup bijaksana, dibutuhkan kesabaran agar dapat bertahan ikut Yesus, bertahan hidup kudus, bertahan hidup taat.

ARTI KESABARAN
a. Bahasa Ind= tidak lekas meledak emosinya, tidak lekas marah, tabah, tahan dalam menghadapi cobaan.
b. Kesabaran dalam bahasa Yunani "makrothumia": (makros= panjang, dan thumos= temperamen", kekuatan untuk menanggung aniaya dan perlakuan buruk. Menggambarkan orang yang memiliki kemampuan untuk membalas dendam, tetapi sebaliknya memilih untuk menahan diri atau dibutuhkan waktu yang lama untuk mendidih.
c. Dalam Bahasa Tionghoa kata "sabar" tersusun oleh 2 suku kata (radix), yang artinya jantung ditusuk oleh pisau. Kadang-kadang anda tidak bisa sabar tetapi mesti sabar juga, sudah tidak bisa tetapi mesti sabar, persis seperti jantung ditusuk pisau. Goyang sedikit, pecah jantungnya.
d. Sabar= Menderita bersama orang-orang untuk jangka waktu yang sangat lama. Kesabaran= Suatu penerimaan yang kudus terhadap penderitaan yang timbul karena perbuatan orang lain terhadap kita.
e. (Matius 24:13) Tahan= endure= sabar dalam penderitaan.

MANFAAT KESABARAN 
1. Kita semua menghadapi cobaan dalam hidup, baik itu masalah keuangan, kesehatan, atau hubungan. Dengan bersabar, kita dapat mengatasi cobaan ini dengan lebih baik. Ketika kita bersabar, kita mampu mengambil langkah-langkah yang bijak dalam menghadapi masalah, tanpa tergesa-gesa atau emosi yang berlebihan.
2. Dalam kehidupan sehari-hari, kita berinteraksi dengan berbagai orang yang memiliki latar belakang dan pendapat yang berbeda. Dengan bersabar, kita dapat menjaga hubungan yang harmonis dengan orang-orang di sekitar kita. Ini menciptakan lingkungan yang damai dan saling menghormati.
3. Bersabar membantu kita mengendalikan diri. kesabaran mengajarkan kita untuk merenungkan tindakan kita dan menghindari tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
4. Ketika kita bersabar, kita memiliki waktu untuk merenungkan diri dan memperbaiki kelemahan kita. Ini adalah kesempatan untuk mengembangkan diri dan menjadi pribadi yang lebih baik.
5. Mampu berjalan bersama Yesus, mengikuti kehendakNya.

AGAR DAPAT BERBUAH DALAM KESABARAN (Yohanes 15:1-4)
1. Selalu dikerat, dipangkas, dimurnikan.
2. Selalu dibersihkan.
3. Selalu tinggal di dalam Yesus, berlindung, bersandar, selalu berkenan kepadaNya.
4. Kristus Selalu tinggal di dalam kita= limpah dengan Firman.

PENUTUP
Siapakah yang paling sabar? Roh Kudus. Waktu Dia memperanakkan kita, Dia sudah bertekad untuk mendampingi anak yang dilahirkan itu. Dia mau hidup ditengah-tengah kita, Dia mau hidup selalu di dalam kita.
Roh Kudus mendampingi kita seperti seorang ibu, dengan penuh kesabaran Ia mendidik kita, memimpin kita menuju ke jalan yang benar, menuju jalan yang bercahaya dengan terang yang mulia. ( bersambung )
#METPAGISAHABAT
Semangat penuh harapan🔥

Postingan Populer