ALLAH YANG DIAM DI TEMPAT MAHA TINGGI TETAPI JUGA DIAM DI HATI YANG HANCUR
ALLAH YANG DIAM DI TEMPAT MAHA TINGGI TETAPI JUGA DIAM DI HATI YANG HANCUR
(Yes 57:15) Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.
( terjemahan FAYH ) Dia Yang Mahatinggi dan Mahamulia, yang diam dalam kekekalan, yaitu Dia Yang Mahakudus, berfirman, "Aku diam di tempat yang tinggi dan kudus, di tempat tinggal orang-orang yang jiwanya hancur dan yang rendah hati, untuk menyegarkan orang yang rendah hati dan memberikan semangat baru kepada mereka yang jiwanya hancur (yang penuh penyesalan atas segala dosanya).
PENDAHULUAN
Alkitab mencatat bahwa Allah yang maha mulia, dasyat dan abadi yang bersemayam di tempat tinggi itu juga ‘tinggal bersama dengan…”= bertahta/ tinggal di atas puji-pujian (Maz 22:4) umatNya dan salah satunya lagi Dia tinggal bersama dengan yang hancur hati.
APAKAH ARTI HANCUR HATI ?
Bahasa Indonesia mengartikannya dengan: sedih sekali hatinya; remuk= hancur, pecah menjadi kecil-kecil.
Yang menjatuhkan diri kepada Batu Kristus hancur tapi selamat, tetapi yang ditimpa Batu itu hancur tetapi rusak, celaka.
Alkitab bhs Inggris:”Contrite” artinya perasaan patah hati karena dosa; menyesal yg sangat dalam; merasa sedih dan berdosa.
(Yes 66:2) Patah semangatnya sebab tertindas tetapi tetap gentar/ taat akan Firman. Bahasa Ibrani dakâ= “yang dipatahkan, diremukkan, dipukul kecil-kecil, diinjak-injak.”= suatu jiwa yang dibebani dengan perasaan berdosa dan tidak layak; hati yang seolah-olah remuk karena beban rasa bersalah yang sangat berat (Maz 138:6).
CONTOH
(Mat 26:36-39) YESUS ketika berdoa di Getsemane; Benar-benar hatiNya hancur sebab menanggung dosa manusia sedunia.
(1 Sam 1:9-20) HANA berdoa minta anak dengan kerinduan agar dapat mempermuliakan Tuhan, bukan berdoa sebab sakit hati kepada Penina.
Mengapa Hati yang remuk disejajarkan dengan rendah hati, memang seharusnya demikian, orang yang hancur hatinya sebab rendah hati dan orang yang rendah hati pasti mudah hancur hati.
Hati yang hancur adalah hati yang hanya mau bersandar dan berserah sepenuhNya kepada Yesus. Hati yang mau taat akan segala kehendak Tuhan atas dirinya
PENUTUP
(Yes 57:15) yang diam di dalam hati yang hancur adalah Allah yang terus menerus ada= bergerak dengan bebas dalam waktu, setiap periode waktu dapat diakses oleh-Nya (Maz 90:2)
Bagi Tuhan tidak ada yang terlambat, kaseb, atau meskipun belum gilirannya, sebab Dia yang menciptakan dan mengatur waktu.
#METSIANGSAHABAT
Semangat penuh harapan🔥