RAHASIA BERKAT: “HIDUP RUKUN”
RAHASIA BERKAT: “HIDUP RUKUN”
(Maz 133:1-3) “Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.”
PENDAHULUAN
Kita semua pasti suka diberkati, dan siang malam kita berdoa minta diberkati, dan Allah memang menjanjikan “berkat” untuk kita, tetapi kita harus rukun, di keluarga, di jemaat, dan kepada siapapun juga.
1. ARTI RUKUN
Bhs Ind “Rukun”= Baik dan damai, bersatu hati, pertalian persahabatan, tidak bertengkar. (Roma 15:5-6) Kita dituntut “rukun” yang sesuai dengan kehendak Kristus; Berarti ada rukun yang tidak sesuai dengan kehendak Kristus. Jadi rukun yang sesuai kehendaki Kristus adalah Rukun yang didasari kasih Kristus.
2. MUSUH KERUKUNAN
Musuh kerukunan adalah “konflik”=gesekan, benturan. Dalam setiap kebersamaan= sangat mungkin akan terjadi gesekan.
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
3. PENYEBAB KONFLIK
a. (Kel 17:2) Perbedaan tingkat kerohanian.
b. (Yoh 4:9; Kis 10:28) Perbedaan status= kedudukan.
c. (Kis 15:37-41) Perbedaan prinsip= kebenaran yang jadi pokok dasar; pendirian.
d. (Yak 4:1) Perbedaan karakter, sifat, budi pekerti.
4. MENGATASI KONFLIK MENURUT KITAB AMSAL
a. (Ams 14:17; 15:18; 17:27) Jagalah agar tetap dpt berkepala dingin. Belajar memberikan pernyataan yang positif kepada satu pernyataan yang negatif. (Ams 15:28; 10:19).
b. (Ams 18:2,13; 13:10) Jadikan pengertian sebagai tujuan anda; belajar memperhatikan dan mendengar orang lain sepenuhnya.
c. Carilah penyelesaian yang berhasil; Tidak perlu ada yang menang atau ada yang kalah dalam konflik yang baik, melainkan hanya ada suatu terobosan agar tercapai saling pengertian yang lebih baik bagi semua pihak, kalau tidak, berarti kita semua akan kalah. Konflik kita atur untuk membangun (konstruktif) dan kreatif.
d. (Ams 27:17) Ambillah sikap untuk menyesuaikan diri; Belajar menerima apa adanya dan mengampuni satu dengan lainnya.
e. (Ams 29:9,11; 15:1) Bertindaklah dengan bijaksana bukan secara bodoh.
#METPAGISAHABAT
Semangat penuh harapan🔥