HIKMAT TUHAN DALAM IBADAH DAN PELAYANAN
HIKMAT TUHAN DALAM IBADAH DAN PELAYANAN
(Kolose 3:23) ”Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia”
PENDAHULUAN
Bekerjalah dengan sepenuh hati, dengan segenap hati dan dengan segala cara yang sesuai dengan Kitab Suci, dengan karakter Kristus, dengan kejujuran, dengan ketekunan, dengan integritas, dengan kerendahan hati. Melakukan sesuatu untuk tokoh yang otoritasnya tertinggi.
Tak mungkin kita mampu melakukan yang terbaik dalam ibadah dan pelayanan tanpa hikmat Tuhan.
HIKMAT TUHAN
Hikmat Tuhan mempunyai dua aspek: hikmat untuk hidup di bumi (kebijaksanaan duniawi) dan hikmat untuk mengenal Tuhan. Kita sangat membutuhkan hikmat Tuhan untuk mengenal Tuhan. Kita hanya bisa melihat atau mengenal Tuhan dengan bantuan hikmat Tuhan.
Hikmat Tuhan menempatkan kita pada posisi memandang Tuhan dalam segala Kemuliaan dan Keagungan-Nya. Kita akan mengetahui betapa hebatnya Tuhan kita hanya ketika kita menerima hikmat Tuhan untuk memahami dan mengetahui tentang Dia.
Hikmat Tuhan itu bekerja di dalam hidup kita lewat kuasa Firman dan Roh Kudus.
AGAR IBADAH DAN PELAYANAN KITA BERKENAN
Harus dilakukan dalam hikmat Tuhan, ada 2 aspek:
1. Hikmat untuk di bumi sekarang, kompetensi, Skill= keterampilan,
Knowledge= pengetahuan dan karakter.
Jadilah pelayan2 yang professional tetapi non profit, latihan dengan baik, prepare (persiapan), lakukan yang terbaik untuk Tuhan, jangan asal-asalan.
2. Hikmat untuk mengenal Tuhan dengan benar.
Tuhan memberitahu kita bahwa Tuhan akan memberikan hasil terbaik, dengan cara terbaik, untuk sebanyak mungkin orang, untuk jangka waktu yang paling lama.
Menjadi pribadi yang intim dengan Tuhan dan dengan FirmanNya. Pelayanan dalam urapan Roh Kudus ( Yohanes 4:23 ) yang menyembah Bapa= jadi kita dalam posisi sebagai anak, sebagai anak-anak Allah dan sebagai posisi anak bersikap apa adanya, polos, jujur.
IBADAH DAN PELAYANAN YANG DIDALAM HIKMAT TUHAN
1. Mengerti apa arti melayani.
Ada perbedaan yang cukup jelas antara melayani Tuhan dan melayani pekerjaan Tuhan.
Melayani Tuhan adalah seperti Maria (Lukas 10:38-42). Semua tindakan, baik yang dipikiran, diucapkan dan dilakukan selalu sesuai dengan pikiran dan perasaan Allah.
Yang disebut melayani Tuhan adalah berdoa, membangun hubungan yang intim/akrab, serta menanti-nantikan Tuhan. Sedangkan, melayani pekerjaan Tuhan adalah seperti Marta (Lukas 10:38-42).
2. Tujuan Pelayanan
a. Untuk pribadi Tuhan,
b. (Efesus 4:12) Pembangunan Tubuh Kristus.
c. (Filipi 2:22) Pelayanan Injil= misi
3. Punya visi untuk pelayanan
Gambaran masa depan yang sangat jelas dari Tuhan kepada para pelayan Tuhan, yaitu tentang beberapa hal:
a. Pengenalan akan Tuhan
b. Pengenalan akan diri sendiri
c. Pengenalan akan lingkungan
SYARAT YANG YESUS BERIKAN DALAM MELAYANI (Mat 18:1-35)
a. (1-4) Rendah hati
b. (5-7) Tanggung jawab
c. (8-10) Rela berkorban
d. (11-14) Memberi perhatian
e. (15-18) Disiplin
f. (19-20) Fellowship
g. (21-35) Suka mengampuni-mengasihi
#METPAGISAHABAT
Semangat penuh harapan🔥