TENANGLAH , JANGAN TAKUT

TENANGLAH , JANGAN TAKUT

(Markus 6:50) Kata Yesus "...tenanglah, Aku ini, Jangan takut."

PENDAHULUAN
Rasul-rasul berperahu tsnpa Yesus dan ketika hadapi angin sakal mereka mulai panik dan lemah, tak berdaya.
Tanpa diundang Yesus datang berjalan di atas air, mereka makin takut dan bahkan menilai Yesus sebagai hantu. Ketakutan memproduksi ketakutan yang makin besar.
Yesus berkata: tenanglah, ini Aku Yesus yang selama ini sudah kalian kenal, jangan takut.

ARTI TAKUT
Kata “Takut”(Inggris= Fear) berasal dari bhs Inggris kuno Faer artinya: Serangan mendadak, ada hubungannya dengan kata bhs Jerman kuno “Fara” artinya serangan tiba2 atau jerat.
Jadi Ketakutan menyerang kita dan membuat kita tertawan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa 95% yang manusia takuti sebenarnya tidak berdasar.
Filsuf dan Kardinal J.H. Newman berkata: “Jangan takut bahwa kehidupan anda akan berakhir tetapi takutlah bahwa kehidupan itu tidak akan pernah memiliki permulaan.”

AKIBAT KETAKUTAN
1. Menghasilkan ketakutan yang lebih besar.
2. Menyebabkan tidak berani bertindak.
3. Melemahkan/ menghabiskan energi.
4. Mencegah siapapun mencapai potensi.

AGAR DAPAT MELAWAN KETAKUTAN
1. Ketakutan harus dihadapi 
Jika rasa takut itu tidak kita hadapi maka ketakutan itu masih dalam posisi menang atas kita. Tidak dapat berlari dari ketakutan sebab kita sendirilah yang membawa ketakutan itu. 
2. Percayalah kepada Tuhan Yesus dan alihkan pandangan dari masalah kepadaNya.
Orang yang percaya memiliki segalanya namun orang yang takut tidak memiliki apa-apa. Orang yang percaya akan dapat berpikir dengan kreatif, logis, dan belajar terima kenyataan, tetapi orang yang takut akan menjadi panik dan melemahkan dirinya sendiri.

PENUTUP
(Mat 28:20)"....Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Sehingga tidak ada alasan untuk menjadi takut.
#METPAGISAHABAT
Semangat penuh harapan🔥

Postingan Populer