KAMU ADALAH GARAM DUNIA, BUKAN GARAM DAPUR
KAMU ADALAH GARAM DUNIA, BUKAN GARAM DAPUR
“Menjadi garam dunia tidak perlu ‘terlihat’ tapi harus ‘terasa’, buat apa eksis kalau hidup tidak berdampak”
PENDAHULUAN
Garam, barang yg putih warnanya dan masin= asin rasanya. Garam, yg dibutuhkan bukan namanya tetapi rasanya, jadi di dalam “garam” ada sesuatu yg dapat memberi dampak/ pengaruh; jadi ada kekuatan yg dapat mengubahkan= kuasa. Dunia ini perlu diubahkan, dan Yesus memberi tugas kepada kita menjadi sebagai “garam dunia” (Mark 9:50).
1. FUNGSI GARAM
Garam itu sederhana dan murah, tetapi dapat memberi pengaruh yg besar, misalnya untuk makanan, pupuk, industri, mengawetkan, dsb. Demikian pula hidup kita. (Luk 14:34-35.)
2. TUGAS ANAK TUHAN
“Kamu adalah garam dunia”, bukan garam dapur: “Orang kristen adalah alat Tuhan utk menjadikan dunia berdosa ini menjadi dunia yg diberkati Tuhan”; Mengubah lingkungan di mana kita tinggal.
Jadi berkat bagi kota di mana kita tinggal. Jika garam tidak ada asinnya, maka garam akan diinjak-injak orang dan dibuang begitu saja, tak ada artinya.
3. KITA ADALAH GARAM DUNIA
a. Keberadaan kita di dunia ini adalah berharga dan mulia serta terkandung “Kuasa” ilahi yang menyertainya.
b. Kita punya tugas untuk berdaya guna dan berhasil guna, yaitu menjadikan dunia yg berdosa ini menjadi dunia yang diberkati Tuhan.
c. Jangan jadi orang kristen yang munafik agar kita tidak diremehkan orang lain.
4. AGAR TETAP ADA ASINNYA
(Mark 9:50)”Hendaklah…selalu hidup berdamai yg seorang dengan yg lain.” (Ibr 12:14)”Berusahalah hidup damai dg semua orang orang,…”Harus memiliki hati yg suka mengampuni dan menjaga kekudusan seperti Yesus, jaga hati.
#METPAGISAHABAT
Semangat penuh harapan🔥