BIARLAH ROHMU MENYALA-NYALA, SEMANGAT MELAYANI TUHAN
BIARLAH ROHMU MENYALA-NYALA, SEMANGAT MELAYANI TUHAN
(Roma 12:11)” Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
"Jika roh Allah yang Maha Kuasa bekerja, jangan pernah berkata, 'Aku tak bisa'." (Oswald Chambers)
PENDAHULUAN
Semangat sangat penting untuk meraih sukses dalam segala bidang, apalagi “melayani Tuhan”, tetapi bukanlah berarti hanya modal ”semangat” saja. Semangat yang dari Tuhan yang dikerjakan Roh Kudus sangat kita butuhkan. Seperti yang dialami Zerubabel dan kawan2 di dalam membangun rumah Tuhan yang sudah hancur (Hagai 1:14; 2:5-6).
(2 Kor 4:1-11) Semangat yang dimiliki Paulus dalam pelayanan tak heran pelayanan Paulus sangat diberkati Tuhan.
ARTI SEMANGAT
Kata ‘semangat’ (Antusias) artinya semangat di dalam Tuhan. Antusias= bergairah, menaruh minat besar, menjadi panas, mendidih, gelora hati. Bhs Indonesia ‘semangat’= kemauan yang kuat untuk terus bekerja, berjuang. Mengapa ditulis :”biarlah rohmu menyala-nyala…” artinya semangat yang dari dalam; bukan semangat karbitan, iming-iming; Semangat dari dalam hati yang tulus ikhlas (Kol 3:23).
Pelayanan= Mengorbankan diri sendiri demi menyenangkan Tuhan dan orang lain supaya mereka selamat.
MENGAPA SEMANGAT PENTING ?
1. Semangat dapat memberi kekuatan untuk bertahan dan berjuang/ gairah.
2. Memberi ide2 baru; ada inovasi. Memberi pengharapan.
3. Memperluas visi
4. Menjadikan segala sesuatu selalu ada jalan
MUSUH SEMANGAT
Musuh semangat, patah semangat; Dan yang menjadikan “patah semangat” adalah :
1. (Roma 14:23) Dosa menjadikan kita patah semangat, apatis= tidak peduli, masa bodoh.
2. Serangan iblis utk melumpuhkan iman kita. Dengan cara mengalihkan perhatian kepada kesenangan2 sesaat= sementara. Hanya memandang manusia.
3. Egois; Mencintai diri sendiri, memanjakan diri sendiri, mengasihani diri sendiri.
AGAR TETAP BERSEMANGAT ?
1. Mengenal Allah dengan benar. Yosua dan Kaleb sekembalinya mengintai, mereka makin bersemangat, bertambah yakin kepada janji Allah, bahwa mereka akan merebut tanah perjanjian itu.
2. Hanya memandang kepada Yesus saja, yang sudah mengalahkan pematah semangat di atas kayu salib….ingat ucapan Yesus:’ …sudah selesai…”
3. (2 Kor 4:1) Paulus tidak tawar hati sebab ia memandang kepada kemuliaan yang akan datang (ay.11) Memandang kekekalan. (Kol 3:1-2)
4. (Hagai 1:14) semangat dalam bhs Ibrani “Ruwach atau Ruach” artinya angin, nafas dan Roh Kudus dalam bhs Ibrani juga menggunakan kata yang sama, jadi Roh Kudus penggerak semangat yang sempurna.
PENUTUP
Allah memberi kita daya juang untuk hidup dalam kebergantungan kepadaNya, agar kita tidak berurusan dengan patah semangat. Semangat yang bangkit dalam roh kita, itu seperti nyala api sebuah pelita, selama kita dipenuhi Roh Allah dan Firman Allah, semangat ini bagai pelita yang terisi minyak, dan akan terus berkobar.
Oleh karena itu untuk mempertahankan semangat, kita perlu terus menerus bersekutu dengan Roh Allah dan Firman Allah.
#METPAGISAHABAT
Semangat penuh harapan🔥