MILIKI IMPIAN YANG BERKENAN KEPADA TUHAN(Yesaya 50:10-11)

MILIKI IMPIAN YANG BERKENAN KEPADA TUHAN
(Yesaya 50:10-11)

PENDAHULUAN
Banyak orang-orang besar yang dipakai dan diberkati oleh Allah hidup dalam periode waktu kegelapan, misalnya: Ayub, Habakuk, Yohanes Pembaptis, Rasul Paulus……dan kita juga berada di suatu periode waktu yang penuh dengan hal-hal yang membingungkan.

ARTI MIMPI DAN IMPIAN
a. Mimpi artinya “Apa yang kelihatan atau di alami dalam angan-angan pada ketika tidur” “Bermimpi” artinya melihat (mengalami) sesuatu dalam mimpi.

b. Arti impi, mengimpi-kan= mengharapkan dengan sangat; meng-idamkan; barang yang sangat di-inginkan, mengharapkan dan mengidamkan.

John Wooden, legenda bola basket Amerika Serikat, memberikan kalimat penyemangat buat pejuang impian, ”Jangan menyerah pada impian, atau impian yang akan menyerah pada dirimu.” 

Apa impian kita hanya berkenaan dengan diri kita : supaya kita bisa hidup nyaman, tinggal di rumah yang lebih bagus, punya kendaraan yang lebih bagus, pakaian bagus… itu cuman impian kecil, impian yang terbatas!, bukan itu yang Tuhan ingin kita impikan.

APA BEDA IMPIAN DAN CITA-CITA
Cita-cita merupakan keinginan kehendak, dan tujuan yang terus ada di dalam pikiran supaya dapat diwujudkan pada kehidupannya, misalnya jadi dokter. Mewujudkan keinginannya dibarengi dengan tindakan nyata sebagai tindak lanjutnya, itulah cita-cita.

IMPIAN YANG BERKENAN KEPADA ALLAH
a. (Bilangan 13:1-2) Impian Kaleb sesuai dengan kehendak Tuhan.
b. (bilangan 15:14) Sesuai dengan talentanya, sebagai panglima perang kalau Josua sebagai pemimpin pengganti Musa. Maka dari itu kalau kerja sedapat mungkin sesuai dengan bidangnya, biasanya akan bisa mengeluarkan potensi terbaiknya dan mendapatkan hasil terbaik
c. (Bilangan 13:30) impian Kaleb yang sesuai dengan kepentingan orang banyak (bukan pribadi atau hanya keluarganya saja)

*APA YANG HARUS DILAKUKAN ?*
1. Jangan menuntut untuk memahami ( untuk mengerti atau mengetahui ) Keadaan kita sebagai manusia sangat terbatas; jangan buang energi percuma. “Anjing menggong-gong kafilah tetap berjalan”

2. Jangan berhenti untuk setia (Jangan menjadi orang kristen suam-suam kuku/ musiman atau saat-saat tertentu) (Wahyu 3:15-16) seperti Yesus (Filipi 2:8-11)

3. Jangan menyerah kepada kepahitan hidup. Hidup di dunia ini bukan hanya seorang diri, tetapi melibatkan orang lain; Ada banyak benturan, gesekan satu dengan yang lainnya; Belajarlah melupakan, mengampuni, membuang segala sesuatu yang dapat mendatangkan kepahitan. (Filipi 3:8-9)

4. Jangan biarkan impian buyar; Hidup ini penuh dengan godaan, Contoh Yusuf (Kejadian 37:5-10; 39:1-21; 41:37-44)

5. Terus takut dan percaya kepada Tuhan Yesus (Yes 50:11; Markus 9:23; Lukas 1:37)

PENUTUP
Jangan ragu-ragu meskipun berada dalam kegelapan. Allah telah menunjukkan yang terang. Jika anda tidak memiliki satupun impian, ciptakanlah. Bahkan orang yang sudah lanjut usiapun harus terus memiliki impian.
#METSORESAHABAT
Semangat penuh harapan🔥

Postingan Populer