pendoa yang gigi
PENDOA YANG GIGIH DIJAWAB TUHAN
(Lukas 18.1-8)
PENDAHULUAN
Nama janda ini tidak disebutkan, sebab perumpamaan, tujuannya agar kita menjadi pendoa-pendoa yang harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu (senantiasa). Kalau hakim yang jahat saja bisa mengabulkan, apalagi Allah yang sangat baik.
ARTI GIGIH
Tetap teguh pada pendirian atau pikiran; keras hati; ulet dalam usaha, semangat pantang menyerah. Harus menjadi anak Tuhan yang berdoa, punya dedikasi (pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi keberhasilan suatu usaha atau tujuan mulia) dalam doa, dan menolak godaan untuk menghentikan doa.
Gigih adalah sikap dan sifat pekerja keras dan berusaha berulang-ulang sampai kesuksesan sepenuhnya tercapai.
Kegigihan membuat seseorang makin ahli, makin sadar akan keterbatasan diri dan makin termotivasi.
MENGAPA ORANG JADI LELAH BERDOA
a. (Mazmur 66:18) Dosa,
b. Suka Instan, tidak siap alami penundaan jawaban doa
c. Keraguan (Roma 14:23) doa dan iman harus berjalan seiring.
Janda ini gambaran kita semua.
Ada beberapa point yang dapat kita teladani, agar kita juga mendapat jawaban doa.
1. BERIMAN
Jika tidak punya iman tidak mungkin terus meminta; Sedangkan iman itu ada dua sisi, yaitu:
a. Pernyataan dan pikiran yang positif; Iman meminta satu kali dan yakin itu sudah dikabulkan (Markus 11:22-24).
b. Meminta terus menerus dengan yakin bahwa sekali kelak pasti dikabulkan (Matius 7:7-11).
2. TEKUN
Terus-menerus bersikeras untuk tetap datang kepada hakim yang lalim itu; Ketekunan itu meliputi: Ketahanan fisik dan ketabahan- hati.
3. PUNYA TUJUAN
(Ay 8 ) tujuannya adalah menuntut keadilan; Ada sasaran yang jelas (1 Korintus 9:26)
4. BERTAHAN, SABAR
Secara teratur terus mendatangi hakim itu; Kitapun harus demikian, (Matius 24:13) Seperti Yakub (Kejadian 32:22-28) Meskipun ditolak/ diusir tetap saja (ay 5) “terus saja ia datang”
5. SELALU BERDOA DENGAN TIDAK JEMU-JEMU-TERATUR
(Yakobus 2:17-18, 20, 26). "Selalu" kita harus setia pada waktu-waktu doa kita yang teratur. Selalu berdoa juga artinya dalam suka dan dalam duka tetap berdoa.
PENUTUP
Perumpamaan ini mengajarkan kepada kita bahwa kita harus terus. Berdoa dan tidak goyah atau putus asa jika doa kita tampaknya tidak segera dijawab. Kita harus memahami bahwa jika permintaan tidak segera dikabulkan, Tuhan mungkin sedang menguji kita, mengajari kita kesabaran, atau mengerjakan tujuan yang tidak dapat kita lihat. Kita harus memahami bahwa Dia bekerja menurut jadwal-Nya, bukan jadwal kita dan Dia selalu mengerjakan apa yang terbaik bagi kita dan untuk situasi khusus kita (Roma 8:28).
#METPAGISAHABAT
Semangat penuh harapan🔥