ketenangan adalah separuh obat dan kesabaran adalah permulaan kesembuhan.
Yesaya 30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan.
Tahukah kita?, dimasa pandemi saat ini sudah berapa banyak orang yang bingung dan ketakutan?, padahal dimasa lock down atau PPKM atau apapun namanya Tuhan sedang mendidik dan mengajar kita untuk hidup sepenuhnya mengandalkan Tuhan, namun seringkali kita enggan, dan malahan ikutan panik seperti orang dunia yang tidak memiliki Tuhan.
Yesaya 30:16 kamu berkata: "Bukan, kami mau naik kuda dan lari cepat," maka kamu akan lari dan lenyap. Katamu pula: "Kami mau mengendarai kuda tangkas," maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi.
Bukannya bertobat, malahan berusaha mengandalkan kekuatan sendiri, putar otak, olah kemampuan dan kekuatan, namun tetap saja kalah dan gagal.
Yesaya 30:17 Seribu orang akan lari melihat ancaman satu orang, terhadap ancaman lima orang kamu akan lari, sampai kamu ditinggalkan seperti tonggak isyarat di atas puncak gunung dan seperti panji-panji di atas bukit.
Sampai akhirnya panik dan kehilangan arah dan tujuan, tidak tahu lagi mau ngapain, patah semangat, bagaikan tonggak diatas gunung yang ditonton banyak orang seolah olah Tuhan tidak sanggup menolong dan menyelamatkan.
1 Petrus 3:6 sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.
Sikap dan perbuatan yang menghancurkan diri sendiri, manusia lebih memilih untuk tidak taat dan dengar dengaran akan Tuhan, bahkan berani mencaci maki Tuhan karena memberontak.
Imamat 26:27-28 Dan jikalau kamu dalam keadaan yang demikian pun tidak mendengarkan Daku, dan hidupmu tetap bertentangan dengan Daku, maka Aku pun akan bertindak keras melawan kamu dan Aku sendiri akan menghajar kamu tujuh kali lipat karena dosamu,
Ya Tuhan!, sungguh besar dosaku dan umatMu, ampunilah kami ya Tuhan, berilah kami hati yang tulus dan bersih, jadikan kami manusia yang rendah hati, yang senantiasa mendengarkan segala perintah perintahMu.
Imamat 26:30 Dan bukit-bukit pengorbananmu akan Kupunahkan, dan segala pedupaanmu akan Kulenyapkan. Aku akan melemparkan bangkai-bangkaimu ke atas bangkai-bangkai berhalamu dan hati-Ku akan muak melihat kamu.
Ampuni kami ya Tuhan, jika selama ini kami membangun mezbah dengan cara yang keliru, kami berlomba lomba membesarkan nama kami dan bukan Tuhan.
Imamat 26:31 Kota-kotamu akan Kubuat menjadi reruntuhan dan tempat-tempat kudusmu akan Kurusakkan dan Aku tidak mau lagi menghirup bau persembahanmu yang menyenangkan.
Ya Tuhan, ampuni kami!, jika selama ini kami keliru membawa korban persembahan kepadaMu, ajar kami ya Tuhan cara yang benar untuk menyenangkan hatiMu, kami akan mempersembahkan korban yang benar bagiMu.
Mazmur 51:17 Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
Terimalah pertobatan kami ya Tuhan, saat ini kami datang kepadaMu dengan hancur hati, kami memang salah, kami sudah berdosa kepadaMu, ampuni kami ya BAPA........
Tetap semangat. Jbu