Yang baik belum tentu benar tapi yang benar sudah tentu baik

Mazmur 25:10 Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya. 

Jika kita berkata bahwa kita setia kepada Tuhan seharusnya dalam kondisi seperti apapun akan tetap berpegang pada Firman Tuhan.

Lukas 18:7 Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?

Iblislah yang sering menggoda kita untuk tidak bersabar dalam berpegang kepada kebenaran padahal jika kita berpegang padaNya maka pada waktunya kita akan memperoleh bukti nyata dari janjiNya.

2 Raja-raja 1:3 Tetapi berfirmanlah Malaikat TUHAN kepada Elia, orang Tisbe itu: "Bangunlah, berangkatlah menemui utusan-utusan raja Samaria dan katakan kepada mereka: Apakah tidak ada Allah di Israel, sehingga kamu ini pergi untuk meminta petunjuk kepada Baal-Zebub, allah di Ekron? 

Ahazia tidak belajar dari sejarah sehingga menghadapi kenyataan yang mendesak malah ia lebih memilih untuk bertanya kepada allah lain.

2 Raja-raja 1:17 Maka matilah raja sesuai dengan firman TUHAN yang dikatakan oleh Elia. Maka Yoram menjadi raja menggantikan dia dalam tahun kedua zaman Yoram bin Yosafat, raja Yehuda, sebab Ahazia tidak mempunyai anak laki-laki.

Jika kita ingin hidup dan menikmati janji-janji Tuhan maka tetap menempatkan Tuhan Yesus Kristus sebagai tempat pengaduan dan pengharapan kita. Yesuslah kebenaran yang memerdekakan kita.

2 Raja-raja 1:1 Sesudah Ahab mati, maka memberontaklah Moab terhadap Israel. 2. Pada suatu hari jatuhlah Ahazia dari kisi-kisi kamar atasnya yang ada di Samaria, lalu menjadi sakit. Kemudian dikirimnyalah utusan-utusan dengan pesan: "Pergilah, mintalah petunjuk kepada Baal-Zebub, allah di Ekron, apakah aku akan sembuh dari penyakit ini." 

Tuhan ijinkan kita mengalam 

Postingan Populer